Rabu, 08 Juli 2020

Anggur Baru Dan Kantong Tua

Salam sejahtera bagi kita semua, pertentangan – pertentangan  antara generasi tua dan generasi muda seringkali terjadi, generasi muda seringkali dicurigai, diragukan, dan seringkali dianggap tidak tahu apa apa kalau berpikir sedikit kreatif,berpikiran  inovatif dan progresif mulai dilihat sebagai pembangkang. Tidak jarang kita mendengar yang dulu lebih baik, zaman ini tidak sebaik zaman dulu memang benar sebagaimana yang dikatakan dalam injil orang berkata anggur yang tua itu baik (Luk 5:39)

demikianlah saya mencoba untuk mengerti dan memahami kata kata dalam injil mengenai kain baru baju tua dan mengenai anggur baru kantong kulit yang tua, saudara saudariku yang  terkasih gerakan Yesus adalah sebuah gerakan baru yang muncul dalam dunia Yudaisme pandangan pandangan Yesus yang kemudian dihidupi dan diteruskan oleh para muridnya sejak waktu Yesus masih bersama mereka sampai pada masa – masa awal pemberitaan injil itu seringkali bergesekan atau bertentangan dengan pandangan pandangan Yudaisme, misalnya saja soal berpuasa, pandangan mengenai hari sabat, mengenai pengampunan, mengenai makanan najis atau tidak najis, mengenai pergaulan dengan orang dursila dan orang yang dianggap berdosa dan juga mengenai kebangkitan badan.

memang benar bahwa misi  Yesus bukan untuk menciptakan sebuah institusi agama yang baru melainkan sebuah gerakan kesadaran iman berdasarkan cinta kasih dalam balutan kesadaran atau keyakinan bahwa Allah itu menyertai manusia, namun gerakan kerohanian ini ternyata tidak mudah diterima dan seringkali bergesekan dengan dunia Yudaisme itu sendiri dan Yesus akhirnya wafat oleh pertentangan itu namun ternyata kematian Yesus justru menjadi momen ilahi untuk memperlihatkan kesadaran iman yang selama ini diwartakan oleh Yesus, kematian yesus bukan menjadi sebuah kegagalan tetapi justru menjadi sebuah awal dari kebangkitan kerohanian baru, melalui kematian dan kebangkitan-Nya gerakan kesadaran iman baru ini semakin dikenal dan tersebar luas.

Saudara saudariku, gerakan Yesus ini diibaratkan sebagai kain baru dan diibaratkan juga sebagai anggur baru, jika diterapkan pada sebuah pola pikir yang sudah demikian kaku dan mapan yang selalu mencurigai kebaruan maka ibaratnya menempelkan kain baru pada baju yang tua atau menaruh anggur baru pada kantong kulit yang tua dan bisa jadi keduanya hancur berantakan. Karena itulah dibutuhkan wadah tersendiri , wadah yang baru untuk gerakan Yesus ini dan wadah baru itu adalah gereja atau kekristenan. Terpisah dari Yudaisme, kekristenan menjadi  sebuah wadah baru untuk melestarikan, untuk menghidupi gerakan kerohanian yang berasal dari Yesus. Kekristenan tidak lagi dianggap sebagai sebuah sekte dari Yudaisme, Sehingga selalu berurusan dengan dunia Yudaisme.

Sampai hari ini gereja tetap melestarikan dan berusaha menjaga kemurnian pengajaran - pengajaran Yesus karena itulah dalam syahadat iman kita selalu mengungkapkan aku percaya akan gereja yang satu yang kudus yang katolik dan yang apostolic. Kita generasi sekarang adalah pewaris dari pengajaran iman yang dijaga kemurniannya oleh pengganti para rasul yaitu para uskup. Saudara - saudariku  Yesus adalah kain dan anggur yang baru sedangkan gereja adalah baju dan kantong kulit yang baru.

~ Tuhan memberkati kita semua ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Tutur kata yang baik dan sopan

THE PARABLE MEANING OF THE SEED

FRIDAY, 24 JULY 2020   JEREMIAH 3:14-17   I will lift thee the shepherds according to My Heart; They will shepherd you with know...